Poker Online

Cerita Sex Asisten Muda Imut

Cerita Sex Asisten Muda Imut

Cerita dewasa - Saya sebagai karyawan di Bank yg ada di sebuah universitas. Saya mempunyai pengalaman yg tak akan pernah dapat kulupakan. Saya telah menyetubuhi seorang asisten dosen wanita muda imut. Jika dilihat, diri saya jg nggak kalah dgn mahasiswa di kampus ini. Saya jg masih muda dan berbadan tegap. 


Saya memang sangat menyukai asisten dosen itu, saya memang suka dgn wanita yg bodnya agak kurus, tinggi, tetapi secara proporsional “lengkap” baik ukuran buah dadanya maupun pantatnya. Pantatnya tdk terlalu besar namun sesuai dgn pinggangnya, wajahnya seperti anak-anak, namun menunjukkan kecerdasan, dan kecerdasannya itulah yg bikin aku cukup bernafsu utk memberinya kepuasan dan membuatnya lemas dalam kepuasan.

Ceritanya begini. Sewaktu itu saya pulang kerja pada jam lima sore, saya lihat dia sedang menunggu hujan agak mereda pada hari itu, kita mengobrol karena dia dan aku searah. Saya ditawari utk ikut serta dgn mobilnya. Di mobil kami bercerita tentang segala macam. Saya merasa ingin sekali bercerita terus.

Singkat cerita mobil yg membawa kami telah tiba di sebuah pertigan di mana saya harus turun, tetapi di luar masih hujan rintik-rintik, dia memaksa utk dapat mengantarkan saya sampai rumah karena jaraknya agak dekat.-cerita sex terbaru- Tiba di rumah saya menawarkannya utk masuk ke rumah, dia akhirnya mau dgn keperluan utk meminjam kamar kecil yg kemudian saya mengetahuinya digunakan utk mengganti panty shield.

Singkat cerita, mungkin setelah tertarik kami saling bertatap-tatapan di depan kamar mandi setelah dia selesai dari kamar mandi, aku langsung menerjang bibirnya.-cerita dewasa terbaru- Kuhisap mulut dan bibirnya yg lembut, tercium aroma tubuhnya white musk, tanganku bergerak merangkulnya dia memegang bahu dan otot bisep dan trisepku.

Rupanya dia jg tertarik dgn tubuhku yg atletis, karena rambutnya sebatas leher, kusibakkan rambutnya ke belakang sehingga bisa kulihat belakang kupingnya dan tengkuknya. Lalu kutarik perlahan hisapan mulutku pada bibirnya, dia menampar lalu kucium leher pada bagian bawah lehernya.-cerita mesum terbaru- Rupanya dia sungguh menikmatinya. Perlahan jari-jemarinya membuka kancing bajuku satu-persatu lalu tangannya masuk di sela-sela dan mengelus dadaku, terasa jantung dan darahku mendesir, sementara keadaan di luar rumah hujan dan dingin.

Tangan kananku mencoba mencari ritsluiting roknya di bagian belakang roknya. Setelah kutemukan, kuturunkan perlahan, tangan kirinya kemudian memegang tanganku sebagai tanda tak setuju. Tetapi karena itu kupindahkan lagi bibirku utk kembali mencium dalam-dalam bibirnya yg tipis itu. Nafas menderu dan berdesah, sementara semakin rapat saja payudaranya menekan dadaku. Kali ini berhasil kuturunkan ritsluiting roknya, kemudian ia melangkahi keluar dari lingkaran roknya yg telah turun ke lantai.

Lama jg aku mencium gadis ini, mungkin ada hampir 10 menitan kemudian aku menatap matanya. Tak ada keraguan dari dirinya, kemudian kugendong dia ke kamar, sampai di kamar kutaruh dia perlahan ke tempat tidur. Sementara kuturunkan celana panjangku. Kupeluk dia, kucium rambutnya sementara kubuka baju kemudian kaus dalamnya, kulihat kulitnya putih sekali.

Kemudian ia mengisyaratkan aku utk menggunakan kondom, tetapi aku tdk punya, kemudian ia menepuk pipiku dan menarik pipiku sampai mulutku monyong.

“Gue nggak mau resiko, dasar anak nakal”, kemudian dia keluar kamar sambil hanya mengenakan pakaian dalam.

Kemudian dia kembali sdh membawa beberapa kondom yg salah satunya sdh dia buka dgn cara digigit di depanku. Kemudian dia duduk di pahaku, sementara aku sdh telentang.

Dia mengamati bentuk k0ntolku yg agak kentara, karena sdh agak mengeras di dalam celana dalam. Dia memainkan kuku telunjuknya mengikuti bentuknya dan mengelusnya perlahan. Sementara aku menarik CD-ku agak turun. Sehingga kini tegaklah k0ntolku dgn perkasa dan ia tertawa melihatnya. Dia memegang batang k0ntolku dgn tangan kirinya dan mengelus-elusnya perlahan.

Aliran darah menuju k0ntolku semakin bertambah tegangnya, sehingga terlihat urat-urat di sekitar batangnya. Lalu tanganku ditariknya utk memegang k0ntolku sementara dia memasangi kondom itu dgn kedua tangannya. Maklum k0ntolku diameternya hampir sama dgn botol Aqua Rp 1000-an, namun panjangnya hampir sama dgn botol Aqua yg Rp 1500-an.

Akhirnya usaha utk memasukkan kondom itu berhasil lalu dia bergerak maju dan agak berdiri setengah jongkok. Kemudian aku mengarahkan kepala k0ntolku yg terselaputi itu ke arah lubang memeknya. Dia tdk membuka celana dalamnya, dia hanya menyampingkan sedikit bagian bawah celananya, tetapi dia menarik panty shield-nya dan membuangnya ke lantai. Dia turun sedikit sehingga kepala k0ntolku terbenam pada bagian kemaluannya. Agaknya dia berteriak tertahan dan berdesis,

“Mmmmppphhhh.. ahkk”, sepertinya memang agak rapat otot-otot kewanitaannya.

Dia bangun lalu menyuruhku utk melakukan petting kembali. Tangannya menarik tanganku utk meremas-remas payudaranya yg memang agak kecil dan bila ia tiduran tambah tdk terlihat tetapi tetap saja membuatku bertambah nafsu melihat ekspresi wajahnya. Sementara kudekatkan wajahku utk mencium bibir dan lehernya. Tangan kiriku bergerak turun ke balik celana dalamnya yg berwarna putih. Kuikuti alur garis bibir kemaluannya turun kemudian ke atas agak menyelip masuk sedikit ke dalam, kemudian naik ke atas agak di atas liang kenikmatannya.

Kucari benjolan kecil yg kemudian dapat kusentuh-sentuh dan kugerak-gerakkan, seiring itu dia bergerak-gerak tanpa sengaja dia menggigit bibirku, aku menarik wajahku dgn reflek. Tanganku yg tadinya kugunakan utk meraba payudaranya, kugunakan utk menarik bibirku agar terlihat dgn mataku,

“Sorry nggak sengaja”, katanya.

Langsung saja kutarik celana dalamnya turun sampai ke betis, lalu kulihat bagaimana kemaluannya masih ditumbuhi bulu yg tdk terlalu lebat, halus namun merata. Lalu warna merah jambu bibir kemaluannya dgn bagian pantat yg tdk gemuk ia terlihat seperti anak-anak. Langsung saja kutindih tubuhnya namun kujaga agar ia tdk langsung kaget menerima beban tubuhku. Kepala k0ntolku kuarahkan ke arah bagian kemaluannya, tetapi aku kembali menciumi bibirnya dgn bibirku yg agak berdarah. Agak asin kurasakan kini, waktu itu k0ntolku tdk masuk melainkan kegesek di luar saja kemudian kuangkat pantatku dan kulebarkan pahanya.”Cerita Sex Asisten Muda Imut”

Sementara tangan kananku meraih bantal dan kuletakkan dibawah pinggang Tiara, (oh ya namanya Tiara) sehingga agak terangkat. Kemudian kuarahkan masuk kepala k0ntolku sedikit demi sedikit kurasakan hangatnya “di kedalaman”.

“mmmmppphhh.. ssshhhhhh..” aku atau dia yg berdesis, aku sdh tdk ingat. Tak sampai penuh masuk, kutarik lagi k0ntolku dan kulebarkan kembali pahanya dan kumasukkan kembali k0ntolku dgn agak memaksa.

“Ouuuuggghhhhh”, ujarnya.

Kutarik ke atas pantatku kemudian kubenamkan kembali k0ntolku setelah beberapa kali terulang kutarik agak keluar dan kemudian kudesak sangat dalam sampai pangkal atau buah zakarku tertekan pada lubang duburnya.

Selama kejadian itu berlangsung tangan dia memelukku dgn erat namun seakan melemah ketika pinggangku kuangkat naik. Saling tarik nafas terjadi bagai sebuah kancah berebut oksigen sehingga beberapa menit kemudian desakan dari dalam tak bisa kutahan dan kulepaskan saja semuanya. Nafasku terengah-engah, putus-putus, tak lama kemudian aku merasakan rasa tolakan serta desakan yg kuat dari dalam memek Tiara. Keringat dingin terasa di tubuhku dan kejang-kejang serta ekspresi lain yg tak kuingat dan kulihat karena aku merem menyertai pada diri Tiara.

“Ooogggghhhhh.. mmmmpphhhhh”, kemudian dia memelukku erat walaupun terasa desakan dari dalam kuat tetap saja tak mampu mengeluarkan k0ntolku, malah jadinya kutekan sekuatku ke dalam.

Lalu tak terasa aku tertidur lemas sampai akhirnya ia menggeserku agar pindah dari atas tubuhnya. K0ntolku terangkat dan bersandar di pahanya. Kuberikan isyarat utk mencopot kondomnya, ia kemudian melakukannya. Kupegang k0ntolku dan kugerak-gerakkan,

“Berani nggak?” kutanya.

Begitu k0ntol itu dipegangnya ia baru terkena di bibirnya dan terjilat sekali, dia kemudian muntah di lantai.

“Pusing ah..” iya memang karena seharian kerja aku jg sempat kunang-kunang, setelah mencapai klimaks.

Singkatnya hubungan itu kami lanjutkan sampai sekarang, dan kita sama-sama memuaskan satu sama lain. Tetapi kasihan dia sepertinya capai. Akhirnya tetap saja kupandangi dgn suatu keinginan ke arah bagian belakang pantat mungilnya itu ketika ia berbalik arah utk pergi.

Kumpulan Foto Bugil terbaru, Kumpulan Foto Bugil Artis, Cerita sex terbaru, Foto Hot,cerita sex bergambar, Foto Sexy, cerita dewasa, Vidio Bokep Terbaru, Tips Di Ranjang.

Posting Komentar

[facebook]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.